KULINER, suaralama.info – Di Tangerang ada kuliner unik yang banyak diburu orang. Sajian lezat ini bernama Laksa atau biasa disebut mie laksa.
Makan tradisiional yang lahir dan berkembang di Tangerang tersebut merupakan perpaduan dari 2 budaya yakni Tionghoa dan Melayu.
Mengacu dari bahasa Sanskerta, “Laksa” bermakna “banyak’ hal ini lantaran mie laksa dibuat dengan memadukan beragam bumbu dapur khas Nusantara.
Ada perbedaan mendasar antara mie laksa dengan mie pada umumnya yakni memiliki ukuran lebih besar. Selain itu warna mie laksa juga justru berwarna putih bersih.
Sepintas, bentuk mie laksa mirip dengan spagetti dari Italia. Tetapi keduanya berbeda dalam hal cara penyajian.
Laksa Tangerang disajikan dengan cara disiram kuah. Kuah yang dipakai terbuat dari ramuan berbagai rempah, seperti kunyit, salam, serai, jahe, cabai, bawang, dan santan.
Kekayaan bumbu rempah tersebut rasa khas dan tekstur kental. Santapan lezat ini banyak dijual di wilayah Tangerang. Salah satunya di ujung Jalan TMP Taruna. Kawasan itu dikenal tempat kuliner laksa Tangerang.
Laksa Tangerang terbuat dari mi tepung beras putih yang sudah direbus, ditaburi daun seledri, dan diberi kuah kuning yang kental.
Selain itu juga parutan kelapa yang disangrai dan kacang hijau juga ditambahkan untuk memberikan rasa manis yang khas. Laksa Tangerang juga bisa dipadukan dengan opor ayam, telur rebus, atau tahu sebagai pelangkap.
Ada 2 jenis laksa Tangerang yang banyak dijajakan yaitu laksa nyai dan laksa nyonya.
Laksa nyai dibuat oleh kaum pribumi Tangerang, sedangkan laksa nyonya dibuat oleh kaum peranakan China di Tangerang. Kedua jenis laksa tersebut cenderung memiliki rasa yang sama.